Terdiri dari ribuan pulau dan provinsi, Indonesia memang memiliki suku serta budaya yang beragam. Itu memang menjadi salah satu daya tarik negara Indonesia, penuh dengan keberagaman namun tetap menjadi satu. Tidak heran dengan banyaknya suku serta tradisi yang berbeda-beda di negara tersebut. Dari kerajinan, baju adat, alat musik, tradisi, bahasa, hingga tarian. Tahukah kamu bahwa Indonesia memiliki 700 lebih suku bangsa? Banyak sekali bukan? Ditambah lagi, per suku mempunyai beragam tarian tradisionalnya sendiri. Dengan begitu total tradisional di Indonesia mencapai 3000 lebih tarian!
Kira-kira apa saja ya jenis tarian tradisional di Indonesia? Mari kita lihat beberapa tarian, mungkin kamu tertarik untuk mencoba salah satunya!
Tari Saman dari Aceh
Tari tradisional yang berasal dari Aceh ini tidak menggunakan alat musik, namun para penarinya akan menyanyi sembari melakukan tarian secara kompak. Bila dilakukan dengan sejumlah orang yang besar, tarian ini akan terasa lebih megah dengan iringan nyanyian yang seragam. Tak hanya itu, tarian ini juga sudah masuk ke dalam daftar UNESCO sebagai Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia loh! Keren sekali bukan?
Tari Kecak dari Bali
Tarian ini juga tidak kalah populer dan merupakan salah satu daya tarik wisatawan di Bali. Kisah pewayangan seperti Ramayana, diceritakan melalui tarian ini. Tarian kecak diawali dengan sejumlah penari pria duduk secara melingkar sembari menyanyikan irama “cak” dan mengangkat kedua tangan. Sama seperti tari saman, tari kecak tidak menggunakan alat musik melainkan irama dari para penari.
Tari Jaipong dari Jawa Barat
Selain menari, tarian yang berasal dari Bandung ini merupakan gabungan dari beberapa kekayaan seni seperti Pencak silat, Wayang golek, dan Ketuk Tilu. Sifat jenis tarian ini juga bersemangat, ceria dan humor. Seringkali tarian ini dikenal sebagai tarian Sunda, dikarenakan juga tarian ini diciptakan oleh orang seniman Sunda bernama Gugum Gumbira dan Haji Suanda. Selain sebagai hiburan, tarian tradisional ini juga digunakan untuk menjalin hubungan yang baik satu dengan yang lain.
Nah 3 tarian yang telah dijelaskan hanyalah sebagian kecil dari ribuan tarian lainnya. Tentunya tarian antar tarian tidak kalah menarik dan mempunyai keunikannya tersendiri. Bisa dilihat juga bahwa tarian tradisional yang terdapat di Indonesia bukanlah hanya sekedar tarian, namun juga digunakan untuk suatu ritual maupun adat suku tertentu. Setiap tarian memiliki makna yang mendalam dan sudah menjadi warisan budaya masing-masing. Itulah yang membuat tarian tradisional sangat melekat dengan kebudayaan masyarakat Indonesia. Dengan alasan itu pula, kita harus terus melestarikan budaya dan tarian tradisional agar tidak hilang.
Di era globalisasi ini, lama kelamaan bila tidak dilestarikan, tarian tradisional bisa redup dan terlupakan. Dengan adanya akses internet yang bebas, tak bisa dipungkiri bahwa beberapa tradisi negara Indonesia tergeser oleh tradisi dari negara lain. Memang tidak ada salahnya untuk membuka diri terhadap sesuatu hal yang baru. Justru akan menjadi suatu hal yang baik bila kita sebagai generasi penerus bangsa untuk membuka pikiran dan hati. Tetapi perlu diingat bahwa budaya yang sudah ada tetap dilestarikan sehingga akan terus berkembang.
Maka dari itu yuk kita belajar Tarian Tradisional Indonesia! Selain melestarikan budaya, kamu juga bisa sekaligus berolahraga loh karena menari dapat membantu tubuhmu bugar serta sehat. Di ZMFY terdapat beragam jenis tarian yang bisa kamu ikuti. Bila kamu seseorang yang sudah mempunyai keahlian menari tradisional, kamu juga bisa mengajar tari di platform ZMFY! Cara pendaftarannya juga mudah, kunjungi www.zmfy.me untuk informasi lebih lengkapnya!
Sumber: www.Wikipedia.com, www.Indonesia.Travel, www.orami.co.id, www.123dok.com, www.adira.co.id