Tentunya kebanyakan dari pasutri ingin langsung mendapatkan keturunan setelah menikah. Dikaruniai buah hati memang menjadi dambaan hampir setiap pasangan yang menikah. Namun, mempunyai anak adalah suatu keputusan dan tanggung jawab yang besar. Tidak hanya fisik, tetapi mental juga harus sudah siap untuk menyambut kehadiran buah hati di dalam kehidupan. Kita harus bertanya, apakah sudah siap menjadi orang tua dan merawat serta mendidik anak? Tubuh sang ibu juga perlu dipastikan sehat dan kuat untuk mengandung janin. Dengan persiapan yang tepat, kesehatan janin pun terjamin.
Sangatlah penting untuk kita mempersiapkan kehamilan dengan matang. Yuk simak beberapa tips untuk mempercepat proses kehamilan yang sehat!
Menjaga Berat Badan
Hal ini seharusnya dilakukan kedua pasangan, baik wanita dan pria. Usahakan untuk menjaga berat badan yang ideal, masing-masing individu memiliki berat badan ideal yang berbeda. Bila berat berat badan berlebih atau kurang akan mempengaruhi bahkan mempersulit program hamil.
Konsumsi Makanan Sehat dan Olahraga Teratur
Jelas makan sehat berlaku untuk kedua belah pihak, terlebih lagi untuk pihak wanita. Mengapa? Untuk program hamil yang lancar, akan dibutuhkan nutrisi yang cukup pada tubuh seperti kalsium, protein, dan lainnya. Yang lebih penting lagi adalah asam folat. Asam folat sangat bermanfaat untuk menghindari cacat pada janin. Kamu bisa mengkonsumsi asam folat dari jeruk, kacang, brokoli, suplemen khusus dan masih banyak lagi. Olahraga juga mesti dilakukan secara konsisten dan teratur, namun ada baiknya untuk tidak olahraga yang terlalu berat (secukupnya).
Kurangi Stress
Percaya atau tidak, stress dapat menghambat program hamil. Bila terlalu sering stress ovulasi bisa jadi terganggu. Tidak hanya itu, stress juga dapat membuat kesehatan menurun. Maka dari itu disarankan untuk tetap rileks dan hindari terlalu banyak pikiran. Kamu bisa melepas rasa stress dengan melakukan hobimu atau hal lain yang membuatmu lebih tenang.
Mengetahui Masa Subur
Masa subur atau ovulasi wanita pasti akan selalu berbeda. Masa ovulasi adalah masa dimana ovarium melepaskan sel telur. Biasanya masa ini terjadi beberapa hari setelah haid. Kamu bisa cek masa suburmu dengan menggunakan perhitungan atau kalkulator masa subur. Tetapi perlu diingat masa ovulasi bisa saja tertunda atau terjadi lebih cepat dikarenakan banyak faktor seperti stress yang berlebih atau keadaan tubuh yang tidak sehat.
Rutin Berhubungan Intim
Ada baiknya ketika sedang melakukan program hamil, kamu tidak terlalu memaksakan yang akhirnya akan berujung ke stress yang berlebih. Kamu dan pasanganmu disarankan untuk berhubungan intim secara rutin, terlebih lagi ketika berada di masa subur. Jangan lupa untuk tidak menggunakan alat kontrasepsi agar lebih melancarkan proses kehamilan ya!
Konsultasi dengan Dokter Kandungan
Melakukan konsultasi dengan dokter merupakan hal yang sangat dianjurkan. Kamu bisa memeriksakan kondisi kesehatanmu sebelum program hamil dijalankan. Bila ternyata ada masalah yang dapat mengganggu proses kehamilan sebaiknya segera ditangani sejak dini. Dokter juga bisa memberikan obat, vitamin, makanan, serta beberapa tips yang aman untuk program hamil. Setiap dokter juga mempunyai karakteristik yang berbeda, pastikan kamu melakukan riset dan memilih dokter kandungan yang cocok denganmu!
Mengikuti Webinar Online
Kamu juga bisa mendapatkan lebih banyak informasi dengan mengikuti seminar atau webinar online loh! Tentunya webinar harus dipandu dengan sumber atau dokter kandungan yang terakreditasi ya, agar terjamin dan aman. Salah satunya adalah webinar online yang diselenggarakan oleh Dr. Yassin Yanuar M, SpOG (K), M.Sc salah satu dokter OBGYN ternama di Indonesia. Materi yang dibawakan akan seputar kiat-kiat program hamil dan penanganan gangguan kesuburan. Yuk daftar sekarang, jangan sampai kehabisan tempat ya! Link Pendaftaran https://go.zmfy.me/kiathamil18
Sumber: www.Kompas.com, www.Hellosehat.com, www.Alodokter.com